Monday, March 28, 2016

8 Fungsi Keluarga - Menjadi Keluarga Yang Bahagia Sejahtera


Harta yang paling berharga adalah keluarga...
Istana yang paling indah adalah keluarga...
Puisi yang paling bermakna adalah kerluarga...
Mutiara tiada tara adalah... keluarga...

Ayo siapa yang bacanya sambil nyanyi? 
Hehe :)

Sahabat...
Kita semua pastilah setuju bahwa keluarga adalah kata sederhana yang penuh makna. Inilah kata yang selalu menemani kita dari buaian hingga yang mengantar kita ke tempat 'peristirahatan' kelak.

Dari keluarga yang kuat maka lahirnya sebuah tatanan masyarakat yang kuat dan dari masyarakat yang kuat barulah muncul sebuah negara yang kuat pula. Dan memang inilah letak vital dari sebuah pembangunan negara yang acapkali terlewatkan oleh banyak orang.

Membangun sebuah keluarga bukanlah sesuatu yang simpel, mudah apalagi disepelekan. Kita sering kali mendengar atau melihat diberita bagaimana seorang anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Atau entah berapa kali kita melihat, bahkan mungkin secara langsung, sebuah tindakan kekerasan dalam rumah tangga terjadi. Maka tak heran angka KDRT hingga perceraian masih menjadi momok bagi kehidupan berkeluarga di Indonesia.

Inilah yang harusnya menjadi perhatian bukan saja oleh pemerintah, tapi oleh kita sendiri, apakah keluarga yang kita coba bangun bisa menjadi keluarga harmonis yang bisa menjadi tulang punggung pembangunan manusia di Indonesia?

Pemerintah dalam hal ini BKKBN mempunyai program dimana setiap keluarga yang ada bisa menjadi keluarga bahagia serta sejahtera, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan kepada calon-calon suami istri tentang pentingnya fungsi keluarga. Fungsi-fungsi keluarga ini terdiri dari 8 bagian dan apabila ke-8 fungsi keluarga ini berjalan maka diharapkan terbentuklah keluarga bahagia dan sejahtera serta dapat bertanggung jawab yang menjadi cikal bakal munculnya kehidupan masyarakat yang kuat.

Adapun 8 fungsi keluarga tersebut adalah :

1. Fungsi Agama


Fungsi agama sangat penting didalam keluarga karena keluarga tempat pertama kali anak-anak tumbuh dan berkembang. Pada saat itulah keluarga harus menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlaq baik dan bertaqwa.
Ada 12 Nilai Dasar yang harus dimiliki keluarga untuk mewujudkan fungsi ini,  yaitu :
  1. Iman
  2. Taqwa
  3. Kejujuran
  4. Tenggang Rasa
  5. Rajin 
  6. Kesalehan
  7. Ketaatan
  8. Suka Membantu
  9. Disiplin
  10. Sopan Santun
  11. Sabar dan Ikhlas
  12. Kasih Sayang
2. Fungsi Sosial Budaya
 

Didalam fungsi ini keluarga dituntut untuk mampu menanamkan rasa memiliki terhadap budaya daerahnya tetapi tidak berlebih-lebihan, sehingga ia mampu menghargai perbedaan budaya sehingga bisa dijadikan sebagai rahmat , bukan dijadikan bahan ejekan yang menyebabkan terjadinya permusuhan dan perpecahan.
Ada 7 nilai dasar yang harus dipahami dan ditanamkan dalam keluarga :
  1. Gotong Royong
  2. Sopan Santun 
  3. Kerukunan Hidup 
  4. Peduli 
  5. Kebersamaan 
  6. Toleransi 
  7. Kebangsaan
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang


Mendapatkan cinta dan kasih sayang adalah hak anak dan kewajiban orang tua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orang tuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
Dalam fungsi ini terdapat 8 nilai dasar :
  1. Empati 
  2. Akrab 
  3. Adil 
  4. Pemaaf 
  5. Setia 
  6. Suka Menolong
4. Fungsi Perlindungan


Dalam hal ini yang dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
Dalam fungsi keluarga terdapat pula 5 dasar nilai yang harus dipahami dan ditanamkan dalam keluarga, yaitu :
  1. Aman 
  2. Pemaaf 
  3. Tanggap 
  4. Tabah 
  5. Peduli
5. Fungsi Reproduksi


Dalam fungsi ini, perkawinan ditujukan adalah untuk memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntutan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah.
Tiga hal yang harus dipahami dalam fungsi reproduksi diantaranya adalah :
  1. Tanggung Jawab
  2. Sehat
  3. Teguh
6. Fungsi Sosial dan Pendidikan


Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Keluarga selain berfungsi sebagai pendidik juga sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual. Mendidik anak adalah kewajiban orang tua. Dalam fungsi sosialiasasi dan pendidikan terdapat 7 nilai dasar yang harus dipahami dan ditanamkan dalam keluarga :
  1. Percaya Diri 
  2. Luwes 
  3. Bangga 
  4. Rajin 
  5. Kreatif 
  6. Tanggung Jawab 
  7. Kerjasama
7. Fungsi Ekonomi


Ekonomi keluarga adalah pembahasan atau analisis yang berkaitan dengan perilaku ekomoni keluarga yang dikaitkan dengan proses permintaan dan pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Keluarga yang mempunyai ekonomi sehat diharapkan pula menjadi keluarga yang bahagia.

8. Fungsi Lingkungan


Fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktulisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera dengan difasilitasi oleh institusi masyarakat sebagi lingkungan sosialnya dan didukung kemudahan dari pemerintah.

--------------

0 comments:

Post a Comment